Mengonsumsi terlalu banyak fluoride saat gigi sedang dibentuk dapat menyebabkan Fluorosis. Kondisi ini menyebabkan warna putih atau coklat atau bintik-bintik pada enamel, atau permukaan gigi. Efeknya dapat berkisar dari perubahan warna minor ke permukaan ketidakteraturan gigi. Fluorosis tidak berkembang setelah gigi erupsi.
Fluorosis adalah kondisi kosmetik, bukan penyakit. Seringkali, itu sangat ringan sehingga hanya dokter gigi yang bisa mendeteksinya. Sebagian besar kasus Fluorosis dihasilkan dari anak-anak yang mengonsumsi suplemen fluoride atau menelan pasta gigi fluoride ketika air yang mereka minum sudah mengandung fluoride.
Jika Anda memiliki anak di bawah 8 tahun, ajak anak Anda untuk meludahi daripada menelan setelah menyikat gigi. Hindari pasta gigi dengan rasa yang dapat mendorong menelan. Simpan semua produk yang mengandung fluoride dari jangkauan anak-anak seperti pasta gigi dan obat kumur.
Kunjungi @dentassure untuk konsultasi permasalahan gigi dan mulut maupun untuk pemeriksaan rutin.
Dentassure Dental Healthcare
Jl. Bendungan Jatiluhur Raya No 78 Jakarta Pusat
Call us to register appointment at 0812-98888716
Or whatsapp +6281298888716
Open Monday to Saturday: 9:00am to 8:00pm